Bingung juga merangkai kalimat pertama untuk mengawali. Sebenarnya terbesit rencana-rencana untuk memposting lebih banyak cerita dibandingkan puisi. Namun apalah daya,tangan ini tak mampu berbaur dengan kerja otak yang tak terlalu cepat ini -----> halah!

Sebetulnya hal yang paling susah buat nulis cerita (kalo menurut aku) gaya bahasanya itu penting banget! dimana pembaca benar-benar bisa menikmati tulisan kita. Pengalaman pribadi sih ya, sebetulnya kalo gaya bahasanya nggak enak di aku langsung aku tinggal alias nggak aku baca lagi. haha

Ada yang bilang "tempatkanlah dirimu sebagai pembaca tapi kalo pembacanya kayak aku yang rewel gini bakal pusing juga ya buat nulis cerita.. Terlalu bertele-tele sebenarnya tulisanku yang nggak penting ini. Kalo gaya penulisan bebas aku terispirasi banget sama Raditya Dika. Mengalir aja ceritanya, bahasanya juga asik banget lah! Karena gaya bahasa yang digunakan teradaptasi dari bahasa sehari-hari kita.

Tapi yang nggak kalah keren dan bikin aku terkagum-kagum masih mengungkit tentang gaya bahasa Andrea Hirata. Berhubung aku anak sastra nggak nyambung sebenernya bahasa yang Andrea Hirata gunakan tersusun indah dan nggak bisa di ungkapkan dengan kata-kata.

Beralih ke urusan lain. Untuk alur cerita sebenernya aku udah punya konsep banyaaaakk banget cuman kalo buat aku pribadi urusan ku yang belum selesai-selesai yaitu memilih gaya bahasa yang bagus dan nggak bikin pembaca ceritaku ninggalin gitu aja ceritaku tanpa melanjutkan atau bahkan mengakhiri cerita yang udah aku bikin. sediiiihh